Kerja sama ekonomi internasional adalah kerja sama dalam bidang ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain. Yang mendorong adanya kerja sama ekonomi internasional adalah adanya perbedaan sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh setiap negara.
Indonesia sedang melaksanakan pembangunan ekonomi untuk meningkatkan kesejahtaraan masyarakat. Dalam melaksanakan pembangunan ekonomi itu, Indonesia memerlukan bantuan dari negara-negara maju. Bantuan yang datang dari negara maju bisa berupa teknologi, modal, sumber-sumber produksi yang tidak dimiliki oleh Indonesia, ataupun tenaga ahli.
Hubungan ekonomi yang dilakukan Indonesia dengan negara lain sangat luas. Ada yang berbentuk kerja sama ekonomi, baik yang bersifat regional maupun internasional, ada yang di bawah naungan PBB maupun tidak.
Kerja sama ekonomi internasional mempunyai beberapa dampak yang diterima dengan adanya kerja sama internasional di antaranya;
Hubungan ekonomi yang dilakukan Indonesia dengan negara lain sangat luas. Ada yang berbentuk kerja sama ekonomi, baik yang bersifat regional maupun internasional, ada yang di bawah naungan PBB maupun tidak.
Kerja sama ekonomi internasional mempunyai beberapa dampak yang diterima dengan adanya kerja sama internasional di antaranya;
- Negera mendapatkan pajak dari perusahaan asing yang menanamkan modalnya di Negara Indonesia.
- Indonesia dapat memperoleh transfer teknologi dari negara yang menanamkan modalnya di Indonesia.
- Lapangan pekerjaan menjadi bertambah. Ini terjadi karena dengan adanya kerja sama ekonomi internasional bisa membuka proyek-proyek baru.
- Jika Indonesia bisa memproduksi barang-barang yang semula di impor / karena ada kerja sama ekonomi dengan negara maju, Indonesia bisa menghemat devisa.
- Dengan masuknya teknologi modern dari luar, Indonesia bisa meningkatkan efisiensi dalam melakukan produksi suatu barang sehingga harga akan terjangkau / menjadi murah.