Hari itu Siti libur sekolah. Siti dan Ibu memasak bersama di dapur. Siti membantu Ibu membuat tumis kangkung kesukaannya. Ibu meletakkan wajan di atas kompor, kemudian menyalakan api kompor. Tidak berapa lama Ibu menuangkan sedikit minyak goreng ke dalam wajan. Siti diminta menunggu wajan tersebut sampai minyak goreng di dalam wajan itu panas.
Tak berapa lama, timbul gelembung kecil dalam minyak goreng. Saat itulah Siti tahu bahwa minyak goreng itu telah cukup panas. Siti pun memasukkan bumbu-bumbu yang sudah dipotong ke dalam wajan. Sreeeengg!! Terdengar suara dari dalam wajan ketika bumbu itu bertemu minyak goreng panas. Aroma bumbu pun menyebar di seluruh ruang dapur. Hmmm!! Sedap!
Pernahkah kamu melakukan kegiatan yang serupa dengan Siti dan Ibunya? Menurutmu, sumber panas apakah yang digunakan Siti untuk memasak? Mengapa minyak di dalam wajan itu bisa mengeluarkan gelembung kecil tanda minyak itu sudah panas? Apa yang sebenarnya terjadi? Dapatkah kamu menemukan peristiwa yang serupa dengan yang dialami Siti?
Ayo Membaca!
Letak matahari dari planet kita ini sangat jauh, yaitu sekitar 152.100.000 km (Seratus lima puluh dua juta seratus ribu kilometer). Akan tetapi, panas dari matahari dapat berpindah atau merambat ke planet kita sehingga kita dapat merasakan hangatnya sinar matahari. Andai saja panas matahari tidak dapat berpindah ke bumi, dapatkah kamu membayangkan bagaimana keadaan bumi kita ini?
Panas berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Bagaimana panas dapat berpindah? Panas dapat berpindah melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Konduksi adalah cara perpindahan panas melalui zat perantara seperti benda padat. Contoh konduksi adalah panci logam yang panas karena diletakkan di atas kompor yang berapi. Konveksi adalah perpindahan panas yang disertai dengan perpindahan bagian zat perantaranya. Misalnya, air di dalam panci yang dipanaskan hingga mendidih. Sedangkan radiasi adalah cara perpindahan panas dengan pancaran yang tidak membutuhkan zat perantara. Peristiwa radiasi yang terjadi sehari-hari adalah sinar matahari yang sampai ke bumi dan menghangatkan udara serta makhluk hidup di bumi.
Sumber : IPA BSE kelas 5, Pusat Perbukuan, 2010
Ayo Menulis
Bacaan di atas diperoleh dari sebuah buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Buku merupakan salah satu contoh media cetak yang sering digunakan masyarakat hingga kini. Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lain yang dijilid di salah satu sisinya dan berisi tulisan atau gambar. Buku sudah ada sejak dahulu. Pada zaman kerajaan di Indonesia, buku disebut dengan kitab yang berisi catatan tentang peristiwa atau hasil pemikiran seorang penulisnya pada masa itu. Apakah kamu memiliki buku kesayangan? Ceritakanlah tentang buku kesayanganmu kepada teman sebangkumu!
Bacalah kembali bacaan di atas dengan saksama. Lalu, carilah beberapa kata-kata kunci atau hal-hal penting dari setiap paragraf.
Perhatikan contoh berikut.
Paragraf | Hal-hal Penting |
---|---|
Satu | Api kompor dapat memanaskan air dan sayuran di dalam panci. Peristiwa tersebut membuktikan bahwa panas dapat berpindah. |
Dua | Panas dari matahari dapat berpindah atau merambat ke planet kita sehingga kita dapat merasakan hangatnya sinar matahari. |
Tiga | Panas berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah dengan tiga cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. |
Buatlah kalimat lengkap menggunakan kata baku yang tepat!
Kata | Arti | Kalimat |
---|---|---|
api | Panas dan cahaya yang berasal dari sesuatu yang terbakar | Malam itu api membakar habis seluruh isi pasar |
panas | Energi yang berpindah akibat perbedaan suhu/lawan dari dingin. | Walaupun jarak matahari dari bumi sangat jauh, tetapi panas matahari dapat kita rasakan. |
berpindah | Pangkal dan ujung paku berkarat | Panas berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. |
suhu | Ukuran kuantitatif terhadap temperatur; panas dan dingin, diukur dengan termometer | Suhu tubuh normal berkisar antara 36,1°C sampai 37,2°C. |
logam | Material (sebuah unsur, senyawa, atau paduan) yang biasanya keras tak tembus cahaya, berkilau, dan memiliki konduktivitas listrik dan termal yang baik. | Logam berat yang penting untuk kehidupan bisa menjadi racun jika dikonsumsi berlebihan |
mendidih | Suatu kondisi di mana terjadi perubahan suatu zat dari fase cair menjadi fase gas. | Air di dalam panci bisa mendidih jika terus dijerang di atas api kompor. |
pancaran | Pancaran berarti yang dipancarkan (disemburkan, dikeluarkan) | Radiasi adalah cara perpindahan panas dengan pancaran yang tidak membutuhkan zat perantara. |
Perpindahan Panas atau Kalor | |
---|---|
Ditunjukkan dengan peristiwa | Terjadi dengan cara dan contohnya |
Berpindahnya panas dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. | Radiasi; Contoh; sinar matahari yang sampai ke bumi. |
Konveksi; Contoh; air di dalam panci yang dipanaskan hingga mendidih. | |
Konduksi; Contoh; Panci logam yang panas karena diletakkan di atas kompor yang berapi |
Saat memasak sayuran, panas dari api kompor berpindah ke dalam panci. Peristiwa tersebut membuktikan bahwa panas dapat berpindah, contohnya panas dari matahari dapat berpindah atau merambat ke bumi. anas berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Panas dapat berpindah melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
Agar kamu lebih mudah memahami peristiwa konduksi, mari kita lakukan kegiatan ini. Peristiwa konduksi dapat diumpamakan dengan kegiatan memindahkan buku secara estafet yang dilakukan oleh kamu dan teman-temanmu. Buku yang dipindahkan secara estafet kita upamakan sebagai kalor dan orang yang memindahkannya sebagai zat perantaranya. Ketika kamu dan teman-temanmu memindahkan buku secara estafet, yang berpindah hanya buku itu saja. Sedangkan kamu dan temanmu sebagai perantara tetap diam di tempat, tidak berpindah. Begitu pula dengan peristiwa konduksi. Hanya kalor yang berpindah, zat perantaranya tetap.
Saat kamu membuat teh dan memegang salah satu ujung sendok yang dimasukkan ke dalam air panas apa yang terjadi? Lama-kelamaan ujung sendok yang kamu pegang juga akan terasa panas. Peristiwa tersebut merupakan salah satu contoh perpindahan kalor secara konduksi. Pada perpindahan kalor secara konduksi, kalor akan berpindah dari benda bersuhu tinggi menuju benda yang suhunya lebih rendah.
Peristiwa konduksi juga dapat kamu jumpai pada saat kamu memasak. Pada saat kamu menggoreng, ujung spatula yang kamu pegang akan terasa panas walaupun ujungnya tidak bersentuhan dengan api kompor.
Setrika listrik merupakan alat yang cara kerjanya menggunakan prinsip perpindahan panas secara konduksi. Ketika setrika dihubungkan dengan arus listrik maka arus listrik akan mengalir melalui elemen pemanas. Panas dari elemen akan berpindah kebagian alas besi setrika yang tebal.
(Sumber : IPA BSE Kelas 7, Pusbuk 2010 dengan penyesuaian)
Berdasarkan bacaan di atas, lakukanlah kegiatan berikut ini!
1. Buatlah daftar hal-hal penting yang kamu temui pada setiap paragraf di dalam bacaan. Gunakan tabel berikut untuk menuliskannya. Gunakanlah kalimat lengkap dan kata-kata baku dengan tepat.
Paragraf | Hal-hal Penting dalam Bacaan |
---|---|
Pertama | Perpindahan kalor secara konduksi disebut juga perpindahan kalor secara hantaran, yaitu perpindahan kalor tanpa memindahkan zat perantaranya. |
Kedua | Peristiwa konduksi dapat diumpamakan dengan kegiatan memindahkan buku secara estafet. |
Ketiga | Sendok yang dimasukkan kedalam air panas, salah satu ujungnya akan terasa panas. INi adalah contoh perpindahan kalor secara konduksi. |
Keempat | Peristiwa konduksi juga dapat dijumpai pada saat memasak. |
Kelima | Setrika listrik merupakan alat yang cara kerjanya menggunakan prinsip perpindahan panas secara konduksi |
Jawab;
Peristiwa konduksi yang berpindah hanya energi kalornya saja sedangkan zat perantaranya tidak ikut berpindah. Pada perpindahan kalor secara konduksi, kalor akan berpindah dari benda bersuhu tinggi menuju benda yang suhunya lebih rendah.
3. Tuliskanlah beberapa contoh peristiwa perpindahan panas secara konduksi berdasarkan bacaan di atas! Lalu tambahkanlah beberapa contoh serupa yang kamu jumpai dalam kehidupanmu sehari-hari!
Jawab;
Contoh perpindahan panas secara konduksi berdasarkan bacaan:
- Saat membuat teh dan memegang salah satu ujung sendok akan terasa panas.
- Pada saat menggoreng, ujung spatula akan terasa panas walaupun ujungnya tidak bersentuhan dengan api kompor.
- Pada setrika panas dari elemen akan berpindah kebagian alas besi setrika yang tebal
- Memegang wajan panas dan tangan melepuh
- Tangan panas Saat kita mengaduk adonan gula, air panas, dan kopi dengan menggunakan sendok logam
- Tangan panas Saat kita memegang kawat logam kembang api yang sedang menyala
- Knalpot akan panas ketika mesin motor dihidupkan
- Mentega akan meleleh ketika diletakkan di wajan yang tengah dipanaskan
- Tutup panci terasa panas saat panci digunakan untuk memasak
- Sebuah sendok dari logam
- 200 mL air hangat
- Sebuah gelas bening
- Masukkan air hangat ke dalam gelas bening.
- Masukkan sendok ke dalam gelas yang berisi air hangat.
- Setelah beberapa saat peganglah ujung sendok dengan tanganmu.
- Tetaplah memegang ujung sendok selama lebih kurang 2-3 menit.
1. Apa yang kamu rasakan setelah memegang sendok yang dimasukkandalam air hangat?
Jawab;
Lama kelamaan ujung sendok akan terasa panas.
2. Mengapa ujung sendok yang kamu pegang terasa panas?
Jawab;
Hal ini terjadi karena panas berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah.
3. Termasuk peristiwa apakah perpindahan panas pada percobaan ini? Mengapa disebut demikian?
Jawab;
Perpindahan panas pada percobaan ini adalah secara Konduksi, disebut konduksi karena panas berpindah tanpa diikuti dengan perpindahan zat perantaranya.
Kesimpulan :
Kalor akan berpindah dari benda bersuhu tinggi menuju benda yang suhunya lebih rendah. Peristiwa konduksi yang berpindah hanya energi kalornya saja sedangkan zat perantaranya tidak ikut berpindah.